Abstrak
Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang saat ini menjadi
masalah serius. Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana terjadi peningkatan
tekanan darah melebihi batas normal, dimana tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan
atau tekanan darah diastolik ≥90 mmHg. Kejadian hipertensi mengalami peningkatan
prevalensi di dunia, nasional, provinsi maupun kabupaten. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di
Puskesmas Tambun Kabupaten Bekasi Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Teknik sampling yang digunakan
pada penelitian ini adalah non probability sampling dengan teknik purposive
sampling dengan jumlah sampel sebanyak 134 sampel. Penelitian ini dilakukan di
wilayah Puskesmas Tambun Kabupaten Bekasi. Pengumpulan data dilakukan dengan
cara wawancara menggunakan kuesioner dan pengukuran langsung menggunakan
alat tensimeter digital, timbangan berat badan dan microtoise. Analisis data secara
univariat untuk melihat distribusi frekuensi dan bivariat dengan uji Chi Square untuk
melihat hubungan antara variabel dengan kejadian hipertensi. Hasil penelitian
menunjukkan yang mengalami hipertensi sebanyak 86 responden (64,20), umur
lansia ≥46 tahun (52,20%), perempuan (55,20%), ada riwayat keluarga (70,10%),
obesitas (62,70%), tidak merokok (51,50%), aktivitas kurang (54,50%). Variabel
yang berhubungan dengan kejadian hipertensi yaitu umur (Pvalue=0,000), riwayat
keluarga (Pvalue=0,000), obesitas (Pvalue=0,014), dan aktivitas fisik
(Pvalue=0,000), sedangkan variabel yang tidak berhubungan yaitu jenis kelamin
(Pvalue=0,998),dan merokok (Pvalue=0,938). Disarankan agar memeriksa tekanan
darah secara rutin dan menjaga berat badan dengan melakukan pola makan yang
sehat dan berolahraga secara teratur.