Masalah kesuburan merupakan salah satu akibat dari siklus menstruasi yang tidak teratur. Gangguan ketidakteraturan siklus menstruasi juga merupakan indikator yang menunjukkan adanya gangguan pada sistem reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan ketidakter- aturan siklus menstruasi pada remaja putri di SMKN 5 Tangerang tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pendeketan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri yang ada di SMKN 5 Tangerang sebanyak 328 orang dengan jumlah sampel sebanyak 110 responden yang diperoleh menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dil- akukan melalui google form dengan pengisian kuesioner yang dilaksanakan pada bulan Maret 2023. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan ketidakteraturan siklus mensruasi teratur (59.1%), variabel-variabel yang yang berhubungan dengan ketidakteraturan siklus menstruasi adalah variabel stress (78.2%), variable aktivitas fisik baik (64.5%), memiliki kualitas tidur baik (65.5%), dan status gizi normal (93.6%) kesimpulan ada hubungan bermakna antara aktivitas fisik, stress, kualtitas tidur dengan ketidakteraturan siklus menstruasi. Saran Perlunya dilakukan penyuluhan kepada para remaja putri mengenai siklus menstruasi, dimana siklus menstruasi normal terjadi setiap 23-35 hari dan bagaimana pentingnya keteraturan siklus menstruasi beserta faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi seperti faktor aktivitas fisik sehingga para remaja khususnya remaja putri dapat menghindari faktor-faktor tersebut dan dapat mengurangi aktivitas fisik yang berlebih.