Abstrak
Status gizi bagi orang dewasa saat ini jadi permasalahan yang belum terpecahkan di Indonesia beberapa faktor yang dapat menyebabkan permasalahan gizi antara lain tingkat stress, pengetahuan gizi, asupan energi dan zat gizi makro. Data-data yang dikumpulkan berupa asupan zat gizi dan zat gizi makro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stress, pengetahuan gizi, asupan energi dan zat gizi makro terhadap status gizi usia 20-45 tahun di desa saga pada tahun 2022. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode studi kuantitatif dengan desain cross sectional. Data diambil dalam satu kali pengamatan di desa saga, kabupaten tangerang pada bulan Januari-Maret 2022. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner food recall 2x24 jam, dass 14 dan kuesioner pengetahuan gizi dengan jumlah responden sebanyak 80 orang usia 20-45 tahun. Analisis data dengan menggunakan Uji chi-square. Hasil univariate status gizi lebih (30,0%), kategori stress (22,5%), pengetahuan gizi kurang (22,5%), asupan energi kurang (90,0%), asupan protein kurang (50,0%), asupan lemak lebih (71,3%), asupan karbohidrat kurang (100,0%). Hasil bivariate tidak ada hubungan (p>0,05) antara status gizi dengan pengetahuan gizi, asupan energy, asupan protein, asupan lemak dan asupan karbohidrat. Kemudian, dari hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara status gizi dengan tingkat stress (p= 0,048). Kesimpulan menunjukkan bahwa orang dewasa dengan tingkat stress tinggi akan beresiko mengalami status gizi yang tidak normal dibandingkan orang dewasa yang tidak stress.