Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh ukuran Dewan pengawas Syariah (DPS), jumlah rapat DPS, pendidikan DPS, dan rangkap jabatan DPS terhadap Islamic Social Reporting (ISR) menggunakan variabel kontrol ukuran perusahaan serta profitabilitas. Objek penelitian terdiri dari 13 Bank Umum Syariah dan 21 Unit Usaha Syariah yang terdata di Otoritas Jasa Keuangan pada periode 2015-2017. Content Analysis digunakan untuk mengidentifikasi tema dan item pada laporan tahunan bank. Analisis regresi linier berganda merupakan metode yang digunakan dalam pengolahan data. Penelitian ini membuktikan variabel jumlah rapat DPS, rangkap jabatan DPS, ukuran DPS serta profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap Islamic Social Reporting. Sementara itu, variabel jumlah DPS dan latar belakang pendidikan DPS ditemukan tidak berpengaruh signifikan terhadap ISR. Hal ini menunjukkan jumlah anggota DPS tidak memberikan kontribusi terhadap pelaporan sosial jika jarang melakukan rapat. Adanya Sertifikasi Dewan Syariah Nasional menyiratkan tidak ada kekhususan latar belakang pendidikan DPS. Penentukan Indeks ISR sangat subjektif, maka diharapkan Dewan Syariah Nasional dapat merancang pedoman khusus penerapan Indeks ISR dan dikonvergensi dengan Indeks ISR lainnnya.