Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh halal lifestyle, literasi keuangan syariah, dan digital marketing terhadap minat generasi milenial menabung di bank syariah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasinya merupakan generasi milenial berdomisili di Jakarta Timur berjumlah 802.965 orang dan sampel 100 orang. Pengambilan sampel digunakan metode non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Model analisis regresi linier berganda sebagai metode analisis data dan mengolah data menggunakan SPSS versi 24. Hasil penelitian ini adalah secara parsial variabel halal lifestyle berpengaruh signifikan terhadap minat menabung, sedangkan variabel literasi keuangan sayriah dan digital marketing tidak berpengaruh signifikan terhadap minat menabung secara parsial. Diperoleh hasil pada uji T untuk variabel halal lifestyle memperoleh t hitung 6,768 > t tabel 1,98498; variabel literasi keuangan syariah memperoleh t hitung 1,856 < t tabel 1,98498; dan variabel digital marketing memperoleh t hitung 1,897 < t tabel 1,98498. Secara simultan, variabel halal lifestyle, literasi keuangan syariah, dan digital marketing berpengaruh signifikan terhadap minat menabung dengan memperoleh F hitung 30,618 > F tabel 2,70. Nilai pada uji R2 menjelaskan pengaruh halal lifestyle, literasi keuangan syariah, dan digital marketing terhadap minat menabung di bank syariah sebesar 47,3%, sedangkan sisanya 52,7% dijelaskan oleh faktor-faktor atau variabel lain