Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial orang tua terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa Jabodetabek di masa pandemi covid-19. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Alat ukur yang digunakan untuk variabel prokrastinasi akademik adalah Academic Procrastination Scale (APS), untuk variabel self-regulated learning adalah Self-Regulated Learning Strategies, dan untuk variabel dukungan sosial orang tua adalah Social Provisions Scale. Analisis data yang digunakan adalah uji regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh negatif yang signifikan antara self-regulated learning terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa Jabodetabek di masa pandemi covid-19, adanya pengaruh negatif yang signifikan antara dukungan sosial orang tua terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa Jabodetabek di masa pandemi covid-19, dan adanya pengaruh negatif yang signifikan antara self-regulated learning dan dukungan sosial orang tua terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa Jabodetabek di masa pandemi covid-19 sebesar 25% dan 75% kontribusi variabel lainnya. Nilai koefisien F sebesar 37.467 dengan probability value sebesar 0.000. Hasil probability value dibawah 0.05 (P<0.05) yang menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan variabel self-regulated learning dan dukungan sosial orang tua terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa Jabodetabek di masa pandemi covid-19. Artinya, semakin tinggi self-regulated learning dan dukungan sosial orang tua maka semakin rendah mahasiswa melakukan prokrastinasi akademik.