Abstrak
Diberlakukannya program vaksinasi COVID-19 memberikan dampak pada perilaku preventif terutama pada individu usia produktif yang telah melaksanakan vaksinasi. Perilaku preventif yang terjadi pada masyarakat dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya adalah persepsi keseriusan dan kesadaran diri. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi keseriusan dan kesadaran diri terhadap perilaku preventif pada usia produktif pasca vaksinasi COVID-19. Penelitian ini melibatkan 310 responden, laki-laki dan perempuan berusia 19-45 tahun yang sudah menerima vaksin COVID-19. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Adapun skala yang digunakan untuk mengukur variabel persepsi keseriusan adalah skala persepsi keseriusan (α = 0,876), variabel kesadaran diri diukur menggunakan skala kesadaran diri (α = 0,952), dan variabel perilaku preventif diukur menggunakan skala preventif behavior (α = 0,896). Teknik analisis yang digunakan yaitu uji regresi hirarki. Hasil penelitian ini diperoleh R square sebesar 0,371 dan 0,428 (p<0,001), yang berarti bahwa persepsi keseriusan memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap perilaku preventif sebesar 37,1%, dan ketika pengujian ditambahkan dengan kesadaran diri diperoleh hasil bahwa keduanya mempengaruhi perilaku preventif sebesar 42,8%. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi empirik di bidang psikologi kesehatan mengenai perilaku preventif masyarakat di masa pandemi COVID-19. Sedangkan, secara praktis diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengenali faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku preventif guna memutus mata rantai COVID-19 di Indonesia