Abstrak
Remaja akhir yang memiliki kemampuan regulasi diri yang baik dapat menetapkan tujuan dan mencapai tujuan tersebut. Sementara remaja akhir yang kemampuan regulasi dirinya kurang baik dapat mengakibatkan beberapa permasalahan seperti masalah pada performa akademik serta dapat menimbulkan perilaku menyimpang. Salah satu faktor yang mempengaruhi pembentukan regulasi diri remaja akhir ialah pola asuh Islami yakni keterampilan orang tua dalam mengasuh anaknya yang didasari oleh pendidikan aqidah, akhlak, dan ibadah yang ada pada Al-Qur?an dan As-Sunnah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari pola asuh Islami terhadap regulasi diri remaja akhir. Didapati responden sebanyak 264 orang mahasiswa aktif, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Instrumen yang digunakan adalah skala Islamic Parenting yang dikembangkan oleh Aryani & Trihandayani (2016) dan Taiwanese Short Self-Regulation Questionnaire yang dikembangkan oleh Chen & Lin (2018). Dalam penelitian ini memakai teknik purposive sampling. Teknik analisa data menggunakan uji regresi, yang didapatkan hasil yaitu nilai R square sebesar 0,133 yang artinya pola asuh Islami memberikan kontribusi terhadap regulasi diri remaja sebesar 13,3%. Dari analisa data juga didapatkan nilai probability value sebesar 0,000 (P<0,001) yang artinya signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pola asuh Islami terhadap regulasi diri remaja. Maka, semakin tinggi pola asuh Islami yang didapat oleh anak maka semakin tinggi juga kemampuan regulasi diri anak remaja akhir tersebut.