Servant leadership merupakan gaya kepemimpinan seorang atasan yang mengutamakan pelayanan kepada karyawannya. Gaya kepemimpinan sevant leadership sangat berperan penting bagi karyawan generasi Y. Karyawan generasi Y cenderung bersikap kritis, mencoba hal baru dan mudah bosan dalam pekerjaan. Sikap generasi Y yang mudah bosan cenderung memiliki komitmen afektif (sebuah hubungan emosional karyawan) yang rendah terhadap perusahaan. Tujuan dari penelitian ini untuk menemukan adanya pengaruh servant leadership terhadap komitmen afektif pada karyawan generasi Y. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisa regresi, yang bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh servant leadership terhadap komitmen afektif pada karyawan generasi Y. Responden penelitian ini ditujukan kepada karyawan generasi Y yang memiliki atasan servant leadership yang berjumlah 120 orang. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah skala servant leadership oleh (Handoyo, 2010) dan skala komitmen afektif oleh (Meyer, 1990). Penelitian ini memiliki hipotesa adanya pengaruh servant leadership terhadap komitmen afektif pada karyawan generasi dengan hasil F 272.802 dengan taraf signifikan 0.000 dimana jika nilai p<0.01 yang berarti signifikan, dan hipotesa diterima.