Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kontrol diri terhadap kecanduan smartphone pada remaja di masa pandemi covid-19. Populasi penelitian ini adalah remaja laki-laki dan perempuan di jabodetabek. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 188 orang. Penelitian ini menggunkan pendekatan kuantitatif. Variabel pertama kontrol diri dengan dimensinya yaitu 1) Inhibitory self control dan 2) Initiatory self control yang disusun oleh Tangney dkk (2004) menggunakan alat ukur Brief Self Control Scale (BSCS) dengan 13 butir pernyataan dengan tingkat reliabilitas (Alpha Cronbach) dari variable kontrol diri sebesar 0.767. Sedangkan kecanduan smartphone menggunakan alat ukur Smartphone Addiction Scale-Short Version (SAS-SV) yang disusun oleh Kwon dkk (2013) diukur melalui dimensi: 1) gangguan kehidupan sehari-hari, 2) penarikan diri, dan 3) Toleransi. dengan 13 pernyataan yang tingkat reliabilitas (alpha Cronbach) dari variabel kecanduan smartphone sebesar 0.802. Hubungan antar ke dua variabel dihitung dengan teknik analisa regresi yang didapatkan nilai R2 square = 0,071 atau memiliki kontribusi sebesar 7% dan diperoleh hasil koefisien beta unstandardized (B) = -0.480, dengan taraf signifikansi 0,001 (P<0,05) yang artinya ada pengaruh. Hal ini mengarahkan peneliti untuk menerima Ha dan menolak H0, artinya semakin tinggi kontrol diri maka semakin rendah pula kecanduan smartphone, begitu pula sebaliknya.