Abstrak
Fundraising adalah tahapan untuk memberikan pengaruh kepada masyarakat baik individu maupun kelompok agar ikut menyalurkan donasi melalui lembaga kemanusiaan untuk dijadikan amal kebaikan dalam suatu program kepedulian sosial. Untuk itu strategi komunikasi yang sesuai dengan target ajakan fundraising tersebut sangatlah diperlukan. Tidak terkecuali lembaga kemanusiaan ASAR Humanity yang sedang melaksanakan aktifitas fundraising untuk menjalani program sosial yang bertajuk Seribu Ton Beras untuk 1.000 Pesantren. ASAR Humanity merupakan salah satu lembaga kemanusiaan di Indonesia yang telah berkontribusi dalam berbagai aksi kebaikan untuk memenuhi kebutuhan kaum dhuafa, disisi kebencanaan, pendidikan, ekonomi, hingga kesehatan. Fokus penelitian ini untuk melihat dan mendeskripsikan bagaimana strategi komunikasi ASAR Humanity dalam melalukan aktifitas fundraising sebagai lembaga kemanusiaan Penelitian ini menggunakan Teori Stakeholder yang merupakan bagian dari strategi humas untuk menjalin kerjasama antara lembaga dengan publik maupun perusahaan. Penelitian ini juga menggunakan konsep komunikasi dalam mendeskripsikan hasil, diantaranya konsep fundraising dan konsep komunikasi persuasif. Peneliti menggunakan metode penelitian deksriptif kualitatif, serta mengumpulkan data dan informasi menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Peneliti melihat bahwa ASAR Humanity melakukan serangkaian strategi komunikasi yang dilakukan secara berkala terhadap staff dan relawan untuk melaksanakan aktifitas fundraising dengan komunikasi persuasif kepada calon donatur dalam program Seribu Ton Beras untuk 1.000 Pesantren. Strategi tersebut dilakukan untuk membentuk ketertarikan dan kepercayaan publik terhadap lembaga kemanusiaan dalam program kebaikan ini.