Abstrak
Perilaku menunda-nunda hampir sudah menjadi hal umum terjadi di masyarakat. Hampir setiap orang melakukan perilaku menunda-nunda, mulai dari lingkungan pendidikan sampai lingkungan kerja. Dalam lingkungan pendidikan, mahasiswa sebagai subjek yang menuntut ilmu di perguruan tinggi tidak akan terlepas dari aktivitas belajar dan keharusan mengerjakan tugas-tugas. Kebanyakan mahasiswa masih menunda mengerjakan tugas sampai mendekati tenggat waktu penyerahan tugas bahkan mendapatkan teguran berkait keterlambatan tersebut. Di Indonesia, fenomena prokrastinasi juga merupakan salah satu kebiasaan yang sering dilakukan oleh mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, karena didalam penelitian ini disajikan angka-angka. Sampel Penelitian ini terdiri dari 200 Responden dengan kriteria Laki-laki / Perempuan dan Mahasiswa / mahasiswi aktif yang sedang menyusun skripsi. Teknik analisa data yang akan digunakan penulisdidalam penelitian menggunakan teknik analisa korelasi dengan menggunakan program statistik SPSS 26.0 for Windows. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa nilai pearson correlation antara regulasi diri dengan prokastinasi akademik adalah 0,618 dengan nilai probability value (Sig.) sebesar 0.000 yang artinya bahwa regulasi diri dan prokastinasi akademik memiliki koefisien korelasi Positif yang signifikan. Dengan demikian Ha (hipotesis alternatif) diterima dan Ho (hipotesis null) ditolak. Dengan demikian kesimpulan yang penulisdapatkan dari penelitian ini adalah semakin tinggi regulasi diri maka akan semakin mempengaruhi prokrastinasi akademik pada prokastinasi akademik.