Abstrak
Salah satu permasalahan yang terjadi saat ini di Indonesia bahkan dunia adalah pandemi Covid-19. Virus yang muncul dari kota Wuhan di China ini menimbulkan banyak sekali efek yang mana tidak pernah terbayangkan sebelumnya, seperti adanya kebijakan work from home yang diterapkan hampir seluruh dunia salah satunya oleh pemerintah Indonesia. PT MRT Jakarta merupakan perusahaan BUMD yang bergerak pada bidang transpotasi rel cepat di Jakarta telah melakukan kegiatan CSR program penangaan pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan Teori Stakeholder yang menyatakan bahwa keberlanjutan perusahaan tidak terlepas dari peran stakeholder internal dan eksternal, dan latar belakang kepentingan masing-masing stakeholder yang berbeda. Penelitian ini juga menggunakan model perencanaan Cutlip & Center, konsep CSR dan community relations dalam menghubungkan implementasi antara kegiatan CSR dan hubungan komunikasi yang dilakukan. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan pendekatan penelitian kualitatif dan jenis penelitian deskriptif, serta metode studi kasus. Subyek penelitian ini adalah PT MRT Jakarta (Perseroda) dalam penanganan Covid-19. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan triangulasi sumber, metode dan teori untuk memvalidasi data dari hasil temuan yang didapatkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat sadar akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan dan membantu pemerintah dalam mengurangi angka kasus Covid-19. Hubungan yang telah dilakukan antara MRT Jakarta dengan Stakeholders menunjukkan bahwa komunikasi yang terjadi selama ini dilakukan dengan baik. Hal itu dilakukan secaraberkesinambungan dan dapat terjadi kapan saja. Proses komunikasi yang dibangun menunjukan bahwa seluruh stakeholder terlibat aktif dalam penanganan Covid-19.