Abstrak
Salah satu bentuk tren strategi komunikasi pemasaran saat ini adalah penggunaan pendekatan soft selling saat memasarkan suatu produk. Strategi komunikasi pemasaran secara halus dianggap sebagai strategi komunikasi pemasaran alternatif karena menggunakan pesan tidak langsung, adanya Instagram berhasil dengan cepat menembus pasar dunia. Fitur yang ada di Instagram dengan akun @Antavaya_id yang dapat digunakan untuk mempromosikan konten soft selling dengan berupa iklan destinasi wisata. Rumusan masalah adalah Bagaimana Strategi Soft Selling yang dilakukan oleh PT. Antavaya Travel melalui Instagram ? Teori yang digunakan adalah teori informasi organisasi, komunikasi pemasaran dan soft selling. Peneliti menggunakan teori ini untuk menjelaskan bagaimana cara berkomunikasi secara soft selling dalam memasarkan jasa pariwisata melalui jejaring sosial pada akun Instagram @Antavaya_id. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif serta metode studi kasus, pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan observasi partisipan dengan model komunikasi SMCR David Kenneth Berlo. Hasil temuan peneliti menyimpulkan bahwa strategi soft selling dalam komunikasi pemasaran Antavaya Travel yang diterapkan dalam bentuk-bentuk konten soft selling di Instagram @Antavaya_id berupa konten soft-selling bisa beragam bentuknya mulai dari kampanye narasi, foto dan vidio destinasi wisata Travelling hingga destinasi wisata hari-hari besar. dalam komunikasi pemasaran soft selling sangat membantu para pengguna akun Instagram @Antavaya_id dalam memasarkan destinasi wisata yang cocok dengan minat yang diinginkan oleh konsumen. Kontribusi penelitian terhadap pengembangan teori informasi organisasi bersifat faktual dan menjadi pedoman bagi peneliti selanjutnya sebagai contoh bahwa informasi jejaring sosial Instagram lebih sederhana dalam penerapan promosi soft selling dengan komunikasi pemasaran melalui Instagram.