Foto merupakan salah satu media komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau ide kepada orang lain, foto bisa digunakan untuk mendokumentasikan suatu momen, sebagaimana yang Regina Safri lakukan ketika memotret di kawasan hutan khusus nya Sumatera. Maka dari itu, penelitian ini akan mengkaji analisi yang ada dalam buku foto "Before Too Late : Sumatra Forest Expedition" karya Regina Safri di dalam lingkungan hutan Sumatra. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dan teori semiotika Roland Barthes untuk memahami berbagai makna di dalam buku foto Hutan Sumatra milik Regina Safri. Metode penelitian ini adalah kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara mendalam, dengan teknik analisis data menggunakan teknik semiotika. Hal tersebut dipilih dalam penelitian ini yang dimaksudkan untuk menggambarkan dan mendeskripsikan berbagai makna yang ada. Berdasarkan analisis semiotika Roland Barthes yang menekankan pada tanda, objek, dan interpretasi menunjukan bahwa lima foto yang dipilih sebagai representasi dalam buku "Before Too Late : Sumatra Forest Expedition" karya Regina Safri sebagai suatu upaya dalam menggambarkan realita lain dari kehidupan satwa dan kerusakan alam pada hutan dari balik foto foto yang dikumpulkan oleh Regina Safri dalam rentan waktu kurang lebih dua setengah tahun.