Abstrak
Film Seperti Dendam Rindu Harus di Bayar Tuntas, mengisahkan Ajo Kawir yang merupakan seorang pria yang tumbuh dengan trauma masa kecil yang kejam. Saat Ajo kecil, ia harus melihat teman perempuan nya di perkosa tanpa bisa melakukan hal apapun. Ketika dewasa, Ajo tumbuh menjadi laki-laki yang mengalami impoten, hal ini membuat dirinya merasa tidak menjadi seorang laki-laki yang seutuhnya. saat itulah ia berubah menjadi seorang petarung, bahkan rela menjadi seorang pembunuh sekalipun agar tetap di akui sebagai seorang laki-laki. Penelitian ini dibentuk dengan tujuan untuk dapat menjelaskan representasi toxic masculinity terhadap pria dalam adegan yang terdapat dalam film tersebut. Dengan menggunakan teori representasi dan teori semiotika, peneliti menganalisis adegan film lewat analisis semiotika milik Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa bentuk-bentuk toxic masculinity terhadap pria dalam film ini terbagi dalam 3 gagasan besar yakni 1) Impotensi membuat laki-laki terlihat lemah, 2) laki-laki di haruskan untuk tetap terlihat kuat, 3) laki-laki tetap mempertahankan kelelakian nya di tengah impotensi.