Abstrak
Di masa Pandemi Covid-19 dimana banyak masyarakat khususnya para petani milenial yang kesulitan untuk mendapatkan informasi dan edukasi terbaru yang uptodate untuk menunjang berkembangnya pengetahuan dan pertanian mereka. Humas Direktorat Jenderal Hortikultura hadir untuk memberi konten atau informasi dunia pertanian melalui media sosial instagram. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pemberian konten dan penyebaran informasi yang dilakukan Humas Direktorat Jenderal Hortikultura melalui media sosial instagram. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme, teori utama yang digunakan pada penelitian ini adalah teori komunikasi massa, lalu dibantu dengan teori kontekstual menggunakan teori komunikasi publik. Metdologi pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan analisis isi kualitatif sebagai metode penelitan. Jenis penelitian yang digunakan penelitian deskriptif. Hasil penelitian pada penelitian ini, informasi yang diberikan oleh Humas Direktorat Jenderal Hortikultura berupa konten infografis, videografis, maupun animasi komik sehingga dapat menarik perhatian publik, dan informasi tersebut dapat dengan mudah dipahami oleh publik atau followers. Dari pemberian konten dan penyebaran informasi yang dilakukan oleh Humas Direktorat Jenderal Hortikultura seputar dunia pertanian melalui media sosial intagram, masyarakat atau followers tetap dengan mudah mendapatkan informasi tersebut walaupun di tengah Pandemi Covid-19.