Abstrak
Strategi komunikasi sangatlah penting bagi sebuah perusahaan karena merupakan perencanaan, taktik, dan rancangan yang dipergunakan untuk melancarkan proses komunikasi, agar mencapai tujuan. Strategi ini dijalankan guna untuk mencapai target-target yang diinginkan, serta untuk semakin memperinci kondisi yang dihadapi ataupun yang mungkin dihadapi guna meminimalisir kemungkinan yang tidak sesuai dengan yang diinginkan oleh pihak perusahaan. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan teknik deskriptif. Paradigma yang digunakan adalah paradigma konstruktivisme dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam (indeepth interview), observasi, studi pustaka, dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1). Strategi Komunikasi Subdit Pascapanen Ditjen Hortikultura Dalam Menyosialisasikan Program Bantuan Cold Storage Kepada Kelompok Tani Indonesia Timur. (2). Hambatan Ditjen Hortikultura Dalam Menyosialisasikan Program Bantuan Cold Storage Kepada Kelompok Tani Indonesia Timur. Dalam menganalisis permasalahan yang ada, dalam penelitian ini peneliti menggunakan konteks komunikasi organisasi serta menggunakan model perencanaan komunikasi lima langkah dan teori stakeholder. Subyek penelitian ini adalah Program Sosialisasi Subdit Pascapanen Ditjen Hortikultura. Dalam menganalisis permasalahan yang ada dalam penelitian ini, peneliti menggunakan konteks komunikasi organisasi serta menggunakan model perencanaan komunikasi lima langkah dan teori stakeholder. Teori stakeholder menyatakan bahwa keberlangsungan perusahaan tidak terlepas dari peran stakeholder internal dan eksternal dan latar belakang kepentingan masing-masing stakeholder yang berbeda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ditjen Hortikultura mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan program bantuan cold storage. selain itu, dalam penelitian ini menggunakan empat strategi diantaranya sosialisasi, pelaporan, distribusi, monitoring dan evaluasi.