Abstrak
Bogor adalah salah satu daerah yang memiliki tingkat kunjungan wisatawan yang cukup tinggi dengan memiliki beragam destinasi wisata salah satunya yaitu museum perjuangan Bogor yang merupakan wisata pendidikan yang memiliki tingkat kunjungan wisata yang sebaliknya, yaitu tidak seperti kunjungan wisata lainnya yang ada di Bogor. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme. Penelitian ini menggunakan teori integrasi informasi yang mengacu pada peran informasi dalam konteks komunikasi pariwisata yang dilakukan oleh pengelola museum perjuangan Bogor kepada Wisatawan sebagai upaya dalam melakukan promosi, memberikan informasi dengan tujuan menarik wisatawan berkunjung Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena dengan informan merupakan pengelola serta penanggung jawab museum perjuangan Bogor dengan menggunakan teknik pengumupulan data melalui observasi dan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa komunikasi pariwisata yang dilakukan museum pejuangan Bogor dalam menarik wisatawan berkunjung belum optimal dengan upaya strategi yang digunakan belum cukup efektif dalam menarik wisatawan melaui media sosial dan acara kegiatan.