Abstrak
Obesitas merupakan masalah gizi yang harus segera diperhatikan karena menimbulkan berbagai resiko penyakit degeneratif. Prevalensi obesitas dewasa usia ≥ 15 tahun, pada tahun 2009 di negara maju dan berkembang berkisar dari 2,4%. Data Riskesdas tahun 2018 menunjukkan prevalensi obesitas pada orang dewasa di Indonesia sebesar 21,8%. Menurut hasil studi pendahuluan didapatkan 81% pegawai operator sekolah di Kecamatan Grogol Petamburan yang obesitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara durasi tidur, aktivitas fisik dan konsumsi fast food dengan kejadian obesitas pada pegawai operator sekolah yang bekerja di wilayah Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional ,dimana peneliti menggunakan 42 sampel. Data independen diambil menggunakan form FFQ (Food Frequency Questionnaire), form IPAQ (Internasional Physical Activity Questionnaire) dan form rerata durasi tidur 1 minggu sedangkan data dependen dikumpulkan menggunakan timbangan digital dan microtoise. Data dianalisis menggunakan uji Chi square. Penelitian menunjukkan 73,8% responden mengalami obesitas, 92,9% responden memiliki durasi tidur buruk, 59,5% responden memiliki aktivitas rendah dan 78,9% memiliki asupan fast food sering. Hasil uji statistic menunjukkan bahwa terdapat hubugan antara durasi tidur, aktivitas fisik dan asupan fast food dengan kejadian obesitas (P-value <0,05).