Abstrak
Dalam melaksanakan pekerjaannya, pekerja akan terdampak berbagai bahaya yang
timbul dari perilaku kerja, itu sebabnya para pekerja sangat mengharapkan situasi
di mana mereka merasa aman dalam menjalankan proses kegiatan pekerjaannya.
Benzena merupakan senyawa organik yang ditemukan di udara, air dan tanah.
Pegawai operator SPBU, merupakan salah satu kelompok yang berisiko tinggi
terpapar benzena. Kontak terus menerus saat bekerja dapat mempengaruhi petugas
terpapar benzena. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya gambaran perilaku
aman pada pekerja operator SPBU di Kecamatan Tangerang Kota Tangerang.
Metode penelitian ialah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2020 sampai dengan bulan
Desember 2021. Populasi penelitian ini ialah operator SPBU di Kecamatan
Tangerang Kota Tangerang. Sampel penelitian ini ialah 90 responden. Pengambilan
sampel menggunakan total sampling, yaitu dengan jumlah populasi sebanyak 90,
sehingga jumlah sampel menggunakan seluruh dari populasi. Teknik pengumpulan
data dengan menggunakan kuesioner, lembar observasi, serta menggunakan alat
ukur MultiRAE LITE untuk mengukur kadar benzena di udara. Pengolahan dan
analisis data menggunakan SPSS untuk melihat hasil univariat. Hasil dari penelitian
tersebut, didapatkan konsentrasi di udara yang mendapatkan nilai perhitungan
tertinggi ada pada SPBU 34-15101 dengan nilai rata-rata ambang batas 3,4 ppm
atau mg/m3
, serta hasil uji perilaku aman, didapatkan 47 operator SPBU berperilaku
aman (52,2%)