Abstrak
Studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti pada 7 pekerja,
menunjukkan bahwa beberapa pekerja dibagian operator produksi yang bekerja di
shift malam mengeluhkan rasa berat di kepala, sering menguap di tempat kerja,
merasa lesu, seluruh tubuh menjadi sakit. terkuras secara efektif karena mereka
tidak memiliki kesempatan untuk beristirahat di sekitar waktu malam. Tujuan
umum penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan
dengan kelelahan kerja pada operator bagian produksi di PT Pertamina Stasiun
Pengumpul (SP) Tambun Tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dan sampel pada penelitian
ini adalah seluruh pekerja operator produksi yang bekerja shift yang berada di PT
Pertamina SP Tambun yang berjumlah 54 orang Penelitian dilakukan
menggunakan kuesioner untuk melihat kelelahan kerja dan lembar observasi
penilaian sikap kerja, pengukuran tinggi badan dan berat badan untuk melihat
status gizi pekerja, serta melalukan pengukuran denyut nadi untuk menilai beban
kerja. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat dan analisis bivariat
menggunakan Chi-Square. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan
umur dengan kelelahan kerja (p = 0,000), terdapat hubungan masa kerja dengan
kelelahan (p = 0,000), terdapat hubungan antara status gizi dengan kelelahan (p =
0,000), tidak terdapat hubungan antara shift kerja dengan kelelahan (p = 0,122),
tidak terdapat hubungan antara beban kerja dengan kelelahan (p=0,171), dan tidak
terdapat hubungan antara sikap kerja dengan kelalahan (p=0,103).