Abstrak
Computer Vision Syndrome (CVS) adalah kumpulan gejala pada mata dan penglihatan yang berhubungan dengan aktivitas yang memberatkan penglihatan jarak dekat dan berlangsung selama atau setelah penggunaan komputer. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan Computer Vision Syndrome (CVS) pada mahasiswa Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA Jakarta Selatan tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi Cross Sectional. Sampel terdiri dari 150 mahasiswa yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Quota Sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner online berupa Google Form. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang positif gejala CVS sebanyak (70,7%) dengan keluhkan paling banyak adalah mata lelah dan tegang (77,3%). Dari hasil uji Chi Square diperoleh hasil terdapat hubungan antara penggunaan kacamata (P = 0,011), durasi paparan layar komputer/laptop (P < 0,0001), istirahat mata (P = 0,002), jarak mata dengan layar komputer/laptop (P = 0,049), posisi tubuh saat menggunakan komputer/ laptop (P = 0,006) terhadap keluhan CVS. Sedangkan jenis kelamin tidak berhubungan dengan keluhan CVS (P = 0,725). Informasi mengenai dampak dan gejala-gejala keluhan CVS berikut pencegahannya perlu disosialisasikan secara luas agar pengguna komputer/laptop dapat terhindar dari risiko terjadinya CVS.