Abstrak
LPG atau Liquefied Petroleum Gas adalah gas yang mudah terbakar yang menimbulkan banyak risiko bagi manusia dan lingkungan. Faktor-faktor yang memicu terjadinya kebakaran akibat ledakan tabung gas, antara lain kurangnya pengetahuan, sikap, dan perilaku terkait penggunaan tabung gas LPG, seperti kondisi aksesoris tabung gas LPG yang tidak memenuhi standar SNI 1452:2011. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku keselamatan penggunaan tabung gas LPG pada pedagang usaha mikro di Kelurahan Pabuaran Cibinong Bogor tahun 2022. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan disain cross sectional dan uji chi square dengan instrumen berupa kuesioner pada bulan Januari-Maret 2022. Populasi yaitu pedagang usaha Mikro di Kelurahan Pabuaran Cibinong Bogor yang juga menjadi total sampling berjumlah 106 pedagang. Hasil uji menunjukkan sebagian besar pedagang adalah pengetahuan tidak baik (56,5%), sikap tidak baik (79,3%), sarana dan prasarana tidak terstandar SNI 1452:2011 (100%), pengawasan kurang baik (55,4%), dan dukungan keluarga yang rendah (70,2%). Hasil uji bivariat menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara perilaku keselamatan penggunaan tabung gas LPG dengan pengetahuan (Pvalue=0,044), sikap (Pvalue=0,000), sarana dan prasarana (Pvalue=0,000), pengawasan (Pvalue=0,001) dan dukungan keluarga (Pvalue=0,000). Diharapkan pedagang usaha mikro dapat mengikuti prosedur penggunaan tabung gas yang baik dan benar serta perlu kerjasama antar pelaku usaha mikro lainnya mengenai standar yang ditetapkan pemerintah terkait penggunaan tabung dan aksesoris yang berSNI.