PuskesmasyangmendudukinomorsatudengankasusCOVID-19tertinggi diKotaBogorpadaMaret2020-Mei2021adalahPuskesmasKedungBadak dengandatakasuskonfirmasipositifsebanyak1173jiwa,kasusselesai1142jiwa, kasus masih dipantau 10 jiwa,dan kasus meninggalsebanyak 21 jiwa. PuskesmasmelakukanpencatatandanpelaporankasusCOVID-19setiaphari kepada Dinas Kesehatan.Sistem pencatatan dan pelaporan COVID-19 yang digunakanPuskesmasKedungBadakadalah?DetektifCOVID-19?,?AllRecordTC- 19?,dan ?Silacak?.Tujuan penelitian iniuntuk mengetahuipenyelenggaraan surveilansCOVID-19diPuskemasKedungBadakdenganvariabelinput(man, materialmethod),process(pencatatandanpelaporan,pengolahandananalisis data,distribusidatadaninformasi),output(ketepatanwaktu,kelengkapandata). PenelitianinidilakukandiPuskesmasKedungBadakdanDinasKesehatanKota Bogor.Datayangdiperolehberasaldari6informanyaitu1petugassurveilans DinasKesehatanKotaBogorBagianP2P(PencegahandanPengendalianPenyakit) sebagaiinformankunci,1petugassurveilanspenanggungjawabkasusCOVID-19 diPuskesmasKedungBadaksebagaiinformanutama,1KepalaPuskesmas KedungBadaksebagaiinformanpendukung,2petugaslaboratorium Puskesmas Kedung Badak sebagaiinforman pendukung melaluipedoman wawancara terstrukturdandokumentasiyangdilakukanpadabulanSeptember-November 2021.Analisis data meliputireduksidata,penyajian data dan pengambilan keputusan.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwapadapelaksanaanman,material method,proses pencatatan dan pelaporan,distribusidata dan informasidi PuskesmasKedung Badaksudah sesuaidengan Pedoman Pencegahan dan PengendalianCOVID-19tahun2020,namundalam pelaksanaanpengolahandan analisis data,ketepatan waktu,dan kelengkapan data masih kurang sesuai denganPedomanPencegahandanPengendalianCOVID-19.Saranpenelitiialah agarPuskesmas Kedung Badak dapatmeningkatkan kelengkapan data dan ketepatan waktu saatproses pengumpulan data,agardata yang dianalisa mendapatkanhasilyangakurat.