Program pemberian TTD merupakan salah satu upaya dalam pencegahan anemia. Namun dengan adanya pemberian TTD prevalensi anemia masih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor reinforcing yang berhubungan dengan kepatuhan konsumsi TTD pada remaja putri di Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan tahun 2021. Penelitian ini dilaksanakan pada Juni - Juli 2021 dengan desain penelitian cross sectional dan teknik multi-stage sampling. Subjek berjumlah 132 orang remaja putri. Teknik pengumpulan data secara primer dengan menggunakan kuesioner yang berisikan pertanyaan terkait dukungan orang tua, dukungan sekolah, dukungan teman sebaya dan kepatuhan konsumsi TTD. Analisis data menggunakan Chi Square dengan CI 95%. Hasil penelitian menunjukkan remaja putri kurang mendapat dukungan orang tua sebesar 51,5%, sekolah kurang mendukung sebesar 53,0%, teman sebaya kurang mendukung sebesar 66,7% dan sebanyak 53,8% yang patuh konsumsi TTD. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa adanya hubungan antara dukungan orang tua (p-value 0,000), dukungan sekolah (p-value 0,012), dukungan teman sebaya (p-value 0,011) dengan kepatuhan TTD. Kesimpulan dari penelitian ini adalah responden rata-rata berusia 15 tahun, usia menarche normal, rata-rata usia ibu 41 dan ayah 45 tahun, sebagian besar ayah bekerja sebagai pegawai swasta dan ibu tidak bekerja, pendidikan terakhir ayah dan ibu mayoritas tamat SMA, faktor reinforcing sebagian besar kurang mendukung, remaja putri ditemukan lebih dominan patuh mengonsumsi TTD dan ada hubungan antara faktor reinforcing dengan kepatuhan konsumsi TTD.