Abstrak
Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat utama di seluruh dunia. Studi Globab Burden of Disease menyatakan bahwa hipertensi merupakan penyebab kematian secara global. Pada tahun 2025, peningkatan kejadian hipertensi pada orang dewasa diperkirakan akan mencapai 29% diseluruh dunia. Kejadian hipertensi di Puskesmas Panimbang berada diurutan ke-3 dari 10 besar penyakit tertinggi pada tahun 2020, dengan 1.739 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Panimbang Kabupaten Pandeglang tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain case control. Jumlah sampel sampel sebanyak 140 responden, terdiri dari 79 kelompok kasus dan 61 kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Variabel yang diteliti adalah usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, obesitas, merokok, aktivitas fisik, konsumsi natrium dan konsumsi alkohol. Analisis yang dilakukan yaitu analisis bivariat dengan uji chi square dan analisis multivariat dengan regresi logistik. Hasil bivariat menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara usia (p-value=0,000;OR=15,587), riwayat keluarga (p-value=0,000;OR=11,016), status obesitas (p-value=0,000;OR=12,513), merokok (p-value=0,025;OR=2,891), dan konsumsi natrium (p-value=0,001;OR=2,891) dengan kejadian hipertensi. Sedangkan faktor yang tidak berhubungan yaitu jenis kelamin (p-value=0,859;OR=0,934), aktivitas fisik (p-value=0,725;OR=0,846), konsumsi alkohol (p-value=0,436;OR=0,000). Hasil analisis multivariat menunjukan faktor yang paling dominan berhubungan dengan kejadian hipertensi yaitu usia (p-value=0,000;OR=9,546). Masyarakat disarankan agar selalu menjaga pola makan dan gaya hidup sehat seta senantiasa rutin melakukan pemeriksaan kesehatan terutama mengontrol tekanan darah. Dan bagi petugas kesehatan diharapkan agar selalu mememberi penyuluhan dalam meningkatkan informasi mengenai hipertensi kepada masyarakat.