Pandemi covid-19 belum berakhir, data yang dihimpun sampai 3 Mei 2021 terdapat 1.682.004 kasus yang terkonfirmasi positif di Indonesia. Petugas PPSU menjadi salah satu pekerja yang rawan terinfeksi covid-19 selama menjalankan pekerjaannya. Meskipun program vaksinasi sudah berjalan, akan tetapi efektivitasnya masih terus diuji dan selama masa tersebut pencegahan dan penanggulangan melalui protokol kesehatan harus tetap dijalankan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan protokol kesehatan covid-19 pada petugas PPSU di Kelurahan Kapuk. Metodologi dalam penelitian ini menggunakan pendekatan analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Analisis data yang digunakan univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Sampel penelitian ini menggunakan total sampling sebanyak 81 responden. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara sikap (pvalue = 0,008), ketersediaan fasilitas (pvalue = 0,031), dan pengawasan pimpinan (pvalue = 0,033) dengan kepatuhan protokol kesehatan. Sementara tidak ada hubungan yang signifikan antara usia (pvalue = 0,974), jenis kelamin (pvalue = 0,731), pendidikan (pvalue = 0,552), dan pengetahuan (pvalue = 0,112) terhadap kepatuhan protokol kesehatan. Saran yang diberikan ialah petugas tetap menjalankan protokol kesehatan, peningkatan fasilitas yang mendukung dan pengawasan oleh pimpinan sebaiknya dilakukan, dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui faktor lain yang mempengaruhi kepatuhan.