Program Cahaya Hati Indonesia merupakan program acara yang religi berkonsep tausiah yang menyajikan kajian- kajian tentang agama. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana strategi produser dalam mempertahankan eksistensi program acara Cahaya Hati Indonesia di iNEWS. Penelitian ini menggunakan paradigma Konstrusktivisme. Konsep dalam penelitian ini menggunakan teori manajemen strategi Peter K, Pringle. Dalam teori ini memproduksi suatu program acara terbagi menjadi empat sub bab yaitu, perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Penelitian menggunakan pendekatan kualtitaif dengan metode peneltian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan eksekusi langsung saat proses pra produksi hingga pasca produksi melalui manajemen strategi, perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan yang diterapkan oleh produser Cahaya Hati Indonesia dalam mempertahankan eksistensi programnya dan terbukti sampai saat ini program Cahaya Hati ini terus berjalan dan mencapai target yang telah ditetapkan dalam sebuah strategi terhadap program acara Cahaya Hati Indonesia di iNEWS