Abstrak
Perilaku sedentari pada remaja di Indonesia semakin meningkat. Di SMA Muhammadiyah 9 Bekasi masih banyak siswa yang melakukan perilaku sedentari, diantaranya bermain game/smartphone, menonton, dan berbaring dari tiga hingga enam belas jam. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya siswa dalam berperilaku sedentari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan perilaku sedentari pada siswa SMA Muhammadiyah 9 Bekasi Provinsi Jawa Barat Tahun 2022 yang merupakan studi penelitian kuantitatif dengan pendekatan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X dan XI dengan jumlah sampel sebanyak 260 responden. Penentuan sampel menggunakan teknik Sampling Jenuh. Penelitian ini menggunakan data primer melalui pengisian kuesioner menggunakan Google Form. Hasil analisis univariat menunjukkan responden memiliki perilaku sedentari tinggi (90%), jenis kelamin perempuan (55,8%), pengetahuan rendah (66,9%), pemanfaatan media sosial yang mempengaruhi (70,8%), fasilitas rumah yang mempengaruhi (66,2%), pendapatan keluarga tinggi (79,2%), dan teman sebaya yang mendukung (68,5%). Hasil bivariat menggunakan uji Chi Square menunjukkan terdapat hubungan pengetahuan, sikap, pemanfaatan media sosial, fasilitas rumah dan dukungan teman sebaya (pvalue < 0,05). Sedangkan, jenis kelamin, fasilitas sekolah, pendapatan keluarga dan pendidikan Ibu tidak berhubungan dengan perilaku sedentari (pvalue ≥ 0,05). Hasil multivariat menunjukkan variabel yang paling dominan yaitu variabel pemanfaatan media sosial. Peneliti memberi saran kepada instansi pendidikan dalam memberikan penyuluhan dan edukasi serta kepada remaja untuk memanfaatkan media sosial sebagai motivasi dalam beraktivitas fisik.