Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan di masyarakat, jika ini dibiarkan berkembang dan tidak terkendali dapat menimbulkan berbagai penyakit komplikasi seperti penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, dan retinopati (kerusakan retina). Faktor risiko hipertensi diantaranya riwayat kelurga, gaya hidup seperti (kebiasaan merokok dan konsumsi kopi) dan stress. Pekerjaan yang memiliki aktivitas yang tinggi seperti pemadam kebakaran juga berisiko terhadap hipertensi. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan riwayat hipertensi keluarga, gaya hidup, dan tingkat stress dengan kejadian hipertensi pada petugas pemadam kebakaran di Jakarta Barat. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah suku dinas pemadam kebakaran Jakarta Barat. Metode yang digunakan dengan pendekatan cross sectional dan teknik yang digunakan cluster sampling dengan jumlah sampel 147 sampel dengan pengukuran, pengisian kuesioner dan pengisian SQ-FFQ. Analisis data bivariat dengan chi square dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Hasil penelitian didapatkan (38.1%) normal, (46.3%) prehipertensi dan (15.6%) hipertensi. Hasil analisis uji statistik chi square menunjukan ada hubungan antara jumlah rokok dan lama merokok dengan kejadian hipertensi pada petugas pemadam kebakaran, namun tidak ada hubungan antara riwayat hipertensi keluarga, kebiasaan konsumsi kopi, jenis rokok dan tingkat stress dengan kejadian hipertensi pada petuhas pemadam kebakaran di Jakarta Barat. ?