Abstrak
Media sosial digunakan sebagai konvergensi antara komunikasi untuk berbagi informasi dengan satu sama lain, baik dari skala individu hingga publik, salah satunya adalah Twitter, media sosial yang memungkinkan penggunanya mengirim serta menerima pesan melalui jejaring sosial microblogging. Salah satu akun Twitter yang ramai pengikutnya adalah @txtdrberseragam. Akun ini menyoroti perilaku anggota-anggota berseragam, termasuk anggota Polri yang dianggap menarik, unik, menyimpang, bahkan meresahkan followers @txtdrberseragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh akun @txtdrberseragam terhadap sikap followers pada instansi Polri. Penelitian ini menggunakan teori SOR. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatif. Metode yang digunakan adalah metode survei dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Populasi penelitian adalah followers akun @txrdrberseragam yang berjumlah 776.769. Teknik pengambilan sampel secara accidental sampling, kemudian sampel penelitian ini dihitung dengan rumus Slovin sebesar 99,98 dan dibulatkan menjadi 100 orang sampel. Hasil penelitian ini menujukkan terdapat pengaruh antara variabel akun Twitter @txtdrberseragam terhadap variabel sikap followers pada instansi Polri. Perhitungan analisis regresi linear sederhana menunjukkan arah pengaruh variabel akun @txtdrberseragam (X) terhadap variabel sikap followers pada instansi Polri (Y) adalah negatif dengan persamaan regresi Y = 45,344-0,525X, sehingga dapat disimpulkan bahwa arah pengaruh variabel X atau akun @txtdrberseragam terhadap variabel Y atau sikap terhadap instansi Polri adalah negatif. Penelitian ini juga mengungkap bahwa berbagai program Polri yang dilakukan dengan baik tidak memberi pengaruh positif bagi komponen-komponen sikap followers @txtdrberseragam terhadap instansi Polri.