Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari pembelajaran tatap muka terbatas terhadap pencapaian kriteria ketuntasan minimal peserta didik pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti di kelas VIII SMPN 153 Jakarta selama masa pandemi Covid-19. Penelitian ini dilakukan di SMPN 153 Jakarta dengan sampel 60 peserta didik kelas 8 (VIII). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan analisis regresi linier sederhana. Pengambilan data melalui instrumen kuesioner dengan skala likert. Data hasil kuesioner dianalisis dengan menggunakan bantuan Microsoft Excel dan program SPSS versi 18. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 7,291 > t tabel sebesar 2,001, maka terdapat pengaruh positif dan siginifikan antara Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) terhadap pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) peserta didik pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti. Presentase pengaruh PTM terbatas terhadap pencapaian KKM (Mapel PAI dan BP) sebesar 47,8%.