Abstrak
Latar belakang penelitian ini adalah Pendidikan agama merupakan salah satu bidang studi yang diharapkan dapat berperan di dalam upaya mendorong dan mengembangkan keyakinan agama siswa. Kemampuan dan sikap siswa terhadap agama mencerminkan keberhasilan seorang guru agama di sekolah yang menyampaikan ajaran agama melalui pendidikan. Pentingnya kemampuan guru dalam menggunakan metode pembelajaran sangat berpengaruh terhadap pemahaman siswa agar berhasil dalam tugas mengajarnya. Ketika mempelajari aqidah akhlak, selain metode ceramah yang mayoritas digunakan tenaga pendidik untuk menyampaikan isi materi, metode Active Learning juga cocok. Itu diterapkan serta diimplementasikan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana guru dapat menerapkan pembelajaran yang menarik bagi peserta didik melalui metode pembelajaran aktif sehingga peserta didik dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran dan dapat memahami materi pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, dengan mengambil latar MAN 22 Jakarta Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengadakan observasi,wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang dikumpulkan dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi sumber. Hasil Penelitian menunjukan: Pertama, penerapan metode active learning diterapkan pada mata pelajaran aqidah akhlak. Kedua, penerapan metode active learning diterapkan menggunakan 5 fase, yaitu fase penyajian materi, fase pemberian tugas, fase diskusi, fase pertanggung jawaban dan fase refleksi. Ketiga, secara keseluruhan pemahaman siswa kelas XI Bahasa dan Budaya di MAN 22 Jakarta Barat pada mata pelajaran aqidah akhlak menggunakan metode Active Learning adalah baik.