Abstrak
Manajemen Risiko K3 adalah suatu upaya mengelola risiko K3 untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan secara komprehensif, terencana dan terstruktur dalam suatu sistem. Alat angkut Gondola adalah alat yang biasa digunakan untuk pekerjaan tahap akhir (Finishing). Kecelakaan kerja pada alat angkut gondola memiliki tingkat risiko kecelakaan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan manajemen bahaya dan risiko pada pekerja yang menggunakan gondola pada proyek Apartemen. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatatif. Sampel yang diambil sebanyak 5 orang responden. Dalam pengumpulan data primer diperoleh dari observasi langsung dan wawancara mendalam. Instrumen yang digunakan berupa lembar cheklist berdsarkan instruksi kerja (IKA) dan tahapan kerja dalam pembuatan Job Safety Analysis (JSA). Teknik analisis data yaitu dengan melakukan validitas dengan menggunakan cara Triangulasi baik dari sumber maupun data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tiga sub pekerjaan finishing dinding luar gedung dengan alat gondola terdapat 34 potensi bahaya dengan nilai tingkat risiko tertinggi 15 dalam kriteria ?tinggi?, nilai konsekuensi paling besar pada kategori ?Mayor? dengan nilai 5, nilai kekerapan yang paling besar yaitu kategori ?sering sekali? dengan nilai 5.