Abstrak
Pada masa sekarang ini sikap intoleransi beragama di Indonesia semakin kuat, karena menurut survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyatakan bahwa intoleransi masyarakat pada tahun 2014 hingga 2019 masih cukup tinggi. Oleh karena itu keberadaan majelis taklim Nuruu Syabbab ini diperlukan untuk mengarahkan dan menanamkan sikap toleransi seseorang sesuai dengan syariat ajaran agama Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Majelis Taklim Nuruu Syabbab dalam membangun sikap toleransi beragama para jamaah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini melaksanakan observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan datanya. Hasil dari temuan penelitian ini adalah pertama, peranan majelis taklim Nuruu Syabbab dalam pembinaan membangun sikap toleransi beragama adalah sebagai wadah bagi para jamaah yang ingin memperdalam ajaran-ajaran agama Islam dan memiliki akhlak yang baik sesuai syariat Islam. Kedua, bentuk kegiatan dalam pembelajaran di majelis taklim Nuruu Syabbab adalah metode ceramah yang diselingi tanya jawab di akhir kegiatan. Ketiga, faktor pendukung dalam kegiatan pembinaan akhlak di majelis taklim Nuruu Syabbab adanya ketertarikan dari para jamaah kegiatan ini karena pendidiknya yang menyesuaikan gaya dari para jamaah, sarana dan prasarana terpenuhi, adanya lingkungan masyarakat yang mendukung, adanya pendidik yang memiliki disiplin ilmu, dan juga ajakan dari teman sebaya yang membuat para jamaah semakin semangat dalam mengikuti kegiatan di majelis taklim Nuruu Syabbab. Faktor penghambat dalam kegiatan pembinaan akhlak remaja di majelis taklim ini diantaranya adanya kesibukan dari para jamaah diluar aktifitas kegiatan majelis taklim Nuruu Syabbab, cuaca yang sulit ditebak contohnya ketika tiba-tiba hujan dimalam hari. Namun faktor penghambat tersebut tidak begitu berarti karena menurut sang pendidik banyak atau sedikitnya jamaah kegiatan pembinaan akhlak akan tetap berjalan.