Abstrak
Nyeri haid atau dismenorea merupakan kondisi yang sering dialami oleh wanita terutama remaja. Asupan vitamin dan mineral merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap dismenorea. Hal tersebut dikarenakan defisiensi mikronutrien menjadi salah satu masalah nutrisi utama yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang terutama perubahan fisiologik dan biologik seksual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara asupan vitamin (B1, B6, B9, B12, C, E) dan mineral (Ca, Mg, Fe, Zn) terhadap kejadian dismenorea pada remaja putri kelas X dan XII di SMA Triguna Utama, Tangerang Selatan Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan jumlah sampel sebanyak 88 siswi yang dipilih melalui purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pengisian kuesioner, Semiquantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ), pengukuran Numeric Rating Scare (NRS) serta wawancara. Data yang terkumpul dianalisis secara univariat untuk mengetahui hasil dari distribusi dan persentasi tiap variabel, serta analisis bivariat menggunakan chi square untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan dependen. Dari penelitian ini ditemukan bahwa mayoritas siswi kelas X dan XI di SMA Triguna Utama memiliki usia menarche, siklus menstruasi dan durasi pendarahan yang normal. Selain itu, mayoritas responden mengalami dismenorea dengan tingkat nyeri berada pada kategori sedang. Hasil uji statistik menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signfikan (p<0.05) antara asupan vitamin (B1, B6, B9, B12, C,E) dan mineral (Ca, Mg, Fe, Zn) dengan kejadian dismenorea.