Abstrak
Kegiatan perkuliahan online memungkinkan mahasiswa untuk melakukan kegiatan yang cenderung berada pada posisi monoton dan berkala. Mahasiswa juga mungkin berada dalam posisi belajar yang tidak ergonomis untuk waktu yang lama, dan memiliki stress akademik yang tinggi, terutama jika mereka minim melakukan peregangan selama perkuliahan. Kondisi ini memungkinkan mahasiswa mengalami low back pain selama perkuliahan online ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian low back pain pada mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Tahun 2022. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi cross sectionl. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa FIKES UHAMKA. Teknik pengumpulan sampel pada penelitian ini memakai Probability Sampling dengan teknik Stratified Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 127 responden. Analisis data menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil: Mahasiswa FIKES UHAMKA yang mengalami LBP sebanyak 44,1%. Faktor yang berhubungan adalah durasi duduk (pvalue 0,000), posisi belajar (pvalue 0,001), stress akademik (pvalue 0,000), sedangkan yang tidak berhubungan adalah peregangan (pvalue 0,954). Kesimpulan: Adanya hubungan antara durasi duduk, posisi belajar, dan stres akademik dengan kejadian low back pain . Tidak adanya hubungan antara peregangan dengan kejadian low back pain pada mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka tahun 2022.