Abstrak
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian teratas di dunia dan penyebab utama kematian dari agen infeksi tunggal.TB disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang menyebar ketika orang yang sakit TB mengeluarkan bakteri ke udara; misalnya dengan batuk. Banyak faktor yang mempengaruhi kejadian TB antara lain seperti kepadatan penduduk dan cakupan imunisasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran pola distribusi kasus tuberkulosis secara spasial. Penelitian ini adalah penelitian epidemiologi spasial dengan desain penelitian studi ekologi. Sampel penelitian ini adalah seluruh penderita penyakit tuberkulosis yang terdaftar di Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor tahun 2020. Pengumpulan data akan dilakukan dengan observasi data sekunder dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor. Analisis data dilakukan secara spasial menggunakan Quantum GIS. Sebaran kasus tuberkulosis di Kabupaten Bogor cenderung menyebar pada seluruh wilayah kecamatan. Hasil analisis spasial variabel kepadatan penduduk di wilayah kecamatan sebagian besar tidak memilik hubungan dengan kejadian kasus tuberkulosis. Sedangkan variabel cakupan imunisasi BCG memiliki hubungan dengan kejadian kasus tuberkulosis. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk dapat mengetahui variabel faktor risiko lain yang dapat mempengaruhi kejadian tuberkulosis.