Abstrak
Konsentrasi belajar merupakan kemampuan memusatkan perhatian pada pelajaran. Pemusatan perhatian tersebut tertuju pada isi bahan belajar maupun proses memperolehnya. Anak yang tidak mampu berkonsentrasi dapat dikatakan sebagai anak yang mempunyai gangguan pemusatan perhatian. Banyak faktor yang mempengaruhi ganguan konsentrasi belajar dimulai dari bagaimana kebiasaan sarapan, kadar gula darah, kadar hemoglobin. Tujuan utama penelitian ini adalah mengetahui hubungan kebiaaan sarapan, kadar gula darah, dan kadar hemoglobin pada remaja usia 16-17 tahun di wilayah RW 011 desa cikahuripan kabupaten bogor. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik,menggunakan rancangan crossectional dengan Teknik total sampling dengan jumlah populasi 35 dan jumlah sampel sebanyak 35 orang. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan sarapan dengan konsentrasi (p = 0,721), dan waktu sarapan dengan konsentrasi (p = 0,721), TKE Sarapan dengan konsentrasi ( p = 0,727), gula darah dengan konsentrasi (p = 0,263), hemoglobin dengan konsentrasi (p = 0,369). Dapat disimpulkan dari hasil penelitian diatas menunjukan bahwa tidak adanya hubungan yang bermakna antara kebiasaan sarapan, kadar gula darah, kadar hemoglobin, dengan konsentrasi.