Majelis Ta?lim Al-Qur?an Al-?Izzah sebuah pendidikan non-formal yang mempunyai visi mengenalkan bacaan Al-Qur?an yang baik dan benar sesuai ilmu tajwid dan mencetak generasi-generasi islam yang fasih dalam membaca Al-Qur?an. Untuk merealisasikan hal tersebut perlunya penerapan sebuah metode, dan pada Majelis Ta?lim ini menerapkan sebuah metode Nazam dari kitab Matan Jazariyah yang diterapkan sesuai dengan materi yang diajarkan, yakni hal paling mendasar ialah dalam mengenalkan makhorijul huruf yang benar dan tepat dalam melafazkan huruf demi huruf. Isi Nazam Jazariyah yang diterapkan berupa materi dibuat dengan naskah 44 bait syair yang sistematis. Maka dari itu rincian bait nazam tersebut dapat efektif, yakni memudahkan murid untuk mempelajari dan menghafalkanya. Menjaga hafalan Nazam Jazariyah murid, Guru mengupayakan serangkaian metode yakni, metode ujian, metode takrir (pengulangan), metode penekanan (drill), metode ceramah dan nasehat, metode diskusi interaktif, dan metode talaqqi. Maka dari metode-metode tersebut telah menumbuhkan motivasi belajar bagi murid untuk memperbaiki bacaan Al-Qur?an. Nazam Jazariyah ini berdasarkan pendapat Imam Jazariy dalam kitabnya yaitu Matan Jazariyah, menjadi sebuah landasan ilmu(dalil) bagi mereka yang mempelajarinya. Hasil analasis yang telah dilakukan yaitu implementasi Nazam Jazariyah dalam pengajaran Al-Qur?an pada konsistensi melafazkan makhorijul huruf di Majelis Ta?lim Al-Qur?an Al-?Izzah, terdapat pada isi Nazam pertama mengenai Belajar Al-Qur?an. Pada isi bait Nazam tersebut diwajibkan belajar dan menguasai makhorijul huruf besertaan sifat hurufnya, hal ini dilakukan dengan adanya konsisten, dalam melafazkan setiap huruf demi huruf yang benar dan tepat, sehingga dapat fasih dalam membaca Al-Qur?an.