Abstrak
Obesitas sentral merupakan masalah kesehatan dan gizi masyarakat yang dapat terjadi didunia yang dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Obesitas sentral adalah penumpukan lemak yang berlebih disekitar perut yang dapat menyebabkan penyakit degeneratif dan dipengaruhi oleh banyak faktor risiko. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan stress kerja, aktifitas fisik, asupan energi dan asupan zat gizi makro terhadap status gizi berdasarkan lingkar perut pada pegawai laki-laki di tata usaha sekolah di Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel yaitu 53 responden. Analisis data menggunakan Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki status gizi obesitas sentral 64,2%. Hasil uji statistik Chi Square menunjukan adanya hubungan antara aktifitas fisik, asupan protein, asupan lemak dan asupan karbohidrat dengan obesitas sentral (p-value <0,05), namun untuk hubungan stress kerja dan asupan energi dengan obesitas sentral tidak menunjukkan hubungan (p-value >0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara aktifitas fisik, asupan protein, asupan lemak dan asupan karbohidrat dengan obesitas sentral tidak ada hubungan antara stress kerja dan asupan energi dengan obesitas sentral.