Pengelolaan limbah masker sekali pakai merupakan suatu tindakan untuk mencegah penularan bakteri dan virus terutama pada masa pandemi seperti saat ini agar terhindar dari penyakit yang lainnya seperti virus Covid-19. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui fakor-faktor apa saja yang berhubungan dengan perilaku pengelolaan limbah masker sekali pakai di RW 02 kelurahan Sukabumi Utara kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 236 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer dan menggunakan aplikasi gfrom. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil analisis univariat penelitian ini menunjukan bahwa (87,7%) masyarakat tidak memenuhi syarat dalam perilaku pengelolaan limbah masker sekali pakai ini, hasil analisis univariat penelitian ini menunjukan bahwa (61,9%) masyarakat memiliki pengetahuan kurang, (74,2%) masyarakat memiliki sikap negatif, (67,8%) masyarakat tidak melihat adanya media informasi, (80,5%) masyarakat tidak memiliki sarana dan prasarana yang memadai, dan (94,1%) masyarakat menjawab tokoh masyarakat berperan dalam perilaku pengelolaan limbah masker sekali pakai ini. Hasil uji statistik chi-squared menunjukan variabel yang berhubungan dengan perilaku pengelolaan limbah masker sekali pakai dengan Pvalue < 0,005 yaitu variabel pengetahuan, sikap, media informasi, dan sarana dan prasarana. Hasil uji statistik chi-squared menunjukan variabel yang tidak berhubungan dengan perilaku pengelolaan limbah masker sekali pakai dengan Pvalue > 0,005 yaitu variabel tokoh masyarakat.