Video klip musik sebagai media komunikasi masa sering kali digunakan sebagai media yang menggambarkan sebuah penafsiran dari sebuah karya musik. Sebuah karya dalam msuik akan lebih hidup jika didukung dengan visual yang senada dengan lirik lagu. Bentuk cinta dalam video klip kerap kali memanjakan penonton yang melihatnya dan mempunyai persepsinya setelah menontonya. Bentuk Cinta biasanya sering terjadi di dalam perjalanan kehidupan antara kedua orang yang menyukai berlawanan jenis. Salah satunya adalah video klip musik ?Tulus Labirin? yang mempunyai visual simbolik cinta dan berbeda dengan video klip musik tentang cinta pada umumnya. Teori yang digunakan adalah teori media baru yang merujuk pada sebuah penghubungan antara manusia yang sedang jatuh cinta dengan menggunakna sebuah gambar, symbol dan Bahasa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif menggunakan metode analisis semiotika Charles Sanders Pierce. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah video klip musik Tulus - Labirin di dalam visual pada video klip ini sangat unik dan berbeda pada video bentuk cinta pada umumnya. Penggambaran seperti ?Labirin? dengan sidik jari bahkan bola mata dengan rasi bintang dan bagian lainya ialah sangat unik dan juga bermanfaat sekali untuk penonton agar menafsirkan bahwasanya video klip musik tentang cinta bukan ialah yang seperti pada umumnya, dan juga membuat persepsi bahwasanya dalam video klip musik mempunyai ciri khas masing-masing pada pembuatnya. Rekomendasi penelitian untuk selanjutnya bisa menggunakan teori framing tentang lirik dalam lagu Tulus ? Labirin ini karena banyak sekali objek penelitian didalam lagu dan video klip musik Tulus ? Labirin