Abstrak
Jakarta menjadi kota paling berpolusi di dunia dan menempati peringkat teratas dengan kondisi udara tidak sehat versi airvisual 2019. Untuk memperbaiki kualitas udara tersebut berbagai langkah telah dilakukan pemerintah salah satunya uji emisi kendaraan yang dinaungi dinas lingkungan hidup DKI Jakarta. Namun nyatanya sanksi tilang uji emisi belum juga dilakukan, karena 50% kendaraan di Jakarta belum uji emisi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana keberhasilan kampanye uji emisi dalam instagram @dinaslhdki melalui praktik audit humas kampanye uji emisi di media sosial instagram @dinaslhdki. Penelitian ini menggunakan paradigma kontruktivisme. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep audit humas dan teori informasi organisasi untuk mengkaji dan mendeskripsikan praktik audit humas dalam kampanye uji emisi di media sosial instagram @dinaslhdki. dalam penelitian ini pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian evaluasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan Dokumentasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi sumber data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kampanye uji emisi yang dilakukan humas dinas lingkungan hidup DKI Jakarta sudah maksimal dan berhasil dalam mengkampanyekan. Karena dilihat dari praktik audit humas menggunakan model PII dari tahap persiapan, pelaksanaan, hingga dampak yang sudah dilakukan humas dan engagement yang didapatkan dari kampanye tersebut stabil tidak mengalami penurunan. Faktor lain masyarakat tidak melakukan uji emisi yaitu jumlah bengkel tempat uji emisi yang belum banyak, dan uji emisi yang berbayar. Untuk penelitian selanjutnya humas dapat mengkampanyekan di instagram @dinaslhdki dengan lebih menarik melalui rels intagram, aktif tanya jawab dalam snapgram dan juga mengkampanyekan di jalanan ibu kota supaya masyarakat yang tidak membuka media sosial dapat melihat dan tertarik dengan uji emisi.