Abstrak
Ondel-ondel yang biasa digunakan acara resmi seperti acara nikahan, syukuran, serta perayaan ulang tahun Jakarta. Telah digunakan menjadi alat mengamen di jalanan. Tujuan penelitian ini untuk memahami persepsi mahasiswa UHAMKA yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif konstruktivisme. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan menggunakan studi kepustakaan dan wawancara mendalam dengan 10 informan mahasiswa FISIP UHAMKA Angkatan 2018. Bahwa mahasiswa UHAMKA memiliki persepsi yang berbeda mengenai ondel-ondel yang dijadikan alat mengamen. Persepsi afektif mahasiswa UHAMKA dominan tidak setuju karena prihatin dan persepsi konatif mahasiswa UHAMKA dominan tidak memberikan uang kepada ondel-ondel yang mengamen.