Abstrak
PHBS tatanan rumah tangga adalah upaya pemberdayaan anggota rumah tangga agar dapat mengimplementasikan pola hidup bersih dan sehat. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan PHBS tatanan rumah tangga RW 012. Jenis penelitian kuantitatif desain Cross Sectional. Populasi seluruh kepala keluarga (KK) sebanyak 816. Sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling 198 KK. Analisis data dengan univariat, bivariat menggunakan uji Chi-Square pada tingkat kepercayaan Confident Interval (CI) 95% (α = 0,05), dan multivariat dengan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan PHBS tatanan rumah tangga baik (70,6%), tingkat pendidikan menengah (44,2%), sosial ekonomi rendah (55,8%), pengetahuan baik (87%), sikap negatif (53,3%), dukungan keluarga kurang baik (57,9%) dan sarana atau fasilitas kesehatan memadai (58,4%). Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p=0,000), sikap (0,000), dukungan keluarga (0,000), sarana atau fasilitas kesehatan (p=0,000) dengan PHBS tatanan rumah tangga (Pvalue<0,05) dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan (p=0,071), sosial ekonomi (p=0,327) yaitu (Pvalue>0,05). Pengetahuan (p=0,327) berpengaruh 2,009 kali lebih besar memiliki PHBS tatanan rumah tangga baik daripada responden dengan pengetahuan kurang baik. Disarankan pemerintah setempat melakukan edukasi, merubah stigma negatif, membantu mengidentifikasi masalah keluarga dan mendukung sarana, disarankan masyarakat meningkatkan pengetahuan individu, mengubah stigma negatif mengidentidikasi yang menghambat ber-PHBS pada keluarga memanfaatkan sarana.