Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kegiatan Hubungan Media Humas BNPB dalam menyampaikan informasi bencana di Indonesia dan mejelaskan hambatan yang dihadapi HUMAS Badan Nasional Penanggulangan Bencana dalam membangun hubungan professional dengan wartawan (media) dalam menyampaikan informasi bencana di Indonesia. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme. Menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti menggunakan beberapa teori yang relevan, yaitu Media Relations (Hubungan Media) dan Teori Informasi Organisasi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles & Huberman melalui reduksi, penyajian data, dan verifikasi. Teknik validitas data menggunakan triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mengelola relasi dengan media, Humas BNPB melakukan beberapa kegiatan seperti melakukan Press Releasee, konferensi pers, publikasi, menjadi narasumber dan kunjungan pers. Dalam mengembangkan strategi, fungsi humas melakukan berbagai cara seperti mengelola relasi, mengembangkan strategi dan mengembangkan jaringan. Humas BNPB mengalami hambatan dalam kegiatan hubungan media dikarenakan keterbatasan jumlah dan keterampilan sumber daya manusia. Hasil penelitian ini bahwa Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah cukup maksimal dalam membangun relasi, mengembangkan strategi, dan mengembangkan jaringan. Namun pihak Humas BNPB, dalam kegiatan hubungan media juga sebaiknya mengadakan pelatihan dan pendidikan yang berhubungan dengan media relations, dan dalam Humas BNPB juga terus berupaya merekrut tenaga baru yang memiliki skill kehumasan.