Popularitas individu androgini semakin meningkat di Indonesia melalui media sosial salah satunya Instagram. Banyak masyarakat Indonesia salah paham mengenai makna dari androgini yang menganggap bahwa androgini merupakan suatu penyimpangan gender. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan pemaknaan khalayak tentang androgini pada akun Instagram @harrystyles. Dalam menganalisis permasalahan yang ada dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Teori Resepsi dari Stuart Hall. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, paradigma konstruktivisme, dan pengumpulan data dilakukan dengan indepth interview kepada sepuluh informan yang telah dipilih peneliti, yakni pengguna aktif media sosial Instagram. Metode penelitian menggunakan analisis resepsi oleh Stuart Hall dengan mengkategorikan pemaknaan khalayak pada tiga posisi yaitu, dominan, negosiasi, dan oposisi. Hasil penelitian ditemukan delapan penerimaan dominan, satu penerimaan negosiasi, dan satu penerimaan oposisi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa adanya keragaman pemaknaan khalayak tentang androgini pada Instagram Harry Styles. Perbedaan latar belakang serta pandangan dari masing-masing informan yang aktif menggunakan Instagram serta informan yang menjadi followers maupun non followers pada akun Instagram @harrystyles membawa pemaknaan berbeda akan makna androgini yang ditampilkan. Hasil resepsi menunjukkan dapat memberikan pengetahuan baru tentang makna androgini yang sebenarnya tanpa menimbulkan kesalahpahaman dibenak masyarakat. Dalam penelitian ini untuk penelitian selanjutnya, peneliti menyarankan untuk menggunakan metode kuantitaif agar hasil penelitian didapatkan secara objektif berdasarkan penilaian hasil angket berupa angka.