Abstrak
Pada masa pandemi ini perusahaan menggunakan berbagai cara untuk membantu masyarakat agar bisa bertahan hidup. Hal ini menjadi sangat baik karena adanya bantuan, namun tinggi nya kasus covid-19 yang menjadi masalah besar, untuk itu perusahaan menggunakan community relations. Penelitian ini menganalisis CSR Grab care sumbangan 160 miliyar pada ojek online Grab Jakarta Selatan dalam meningkatkan community relations. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme, pendekatan kualitatif, jenis penelitian deskriptif, dan dengan metode penelitian studi kasus. Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan dengan cara wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara Triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa CSR yang dilakukan oleh Grab Indonesia telah mengimplementasikan Model Triple Bottom Line serta Program CSR ini memiliki unsur yang ada pada program PBB yaitu SDG?s. Grab Indonesia mempunyai program yang telah mempengaruhi masyarakat nya bahwa perusahaan ini memiliki kepedulian terhadap permasalahan sekitar, hal ini dilakukan untuk mendapatkan citra baik pemerintah dan masyarakat, selain itu perusahaan juga mencoba untuk mengubah sikap masyarakat dan permasalahan sosial, hal ini dilakukan dengan mengedukasi masyarakat khususnya pengemudi untuk saling membantu satu sama lain pada saat orang lain merasa kesulitan. Kontribusi penelitian ini, diharapkan dapat menjadi referensi dan tambahan pengetahuan bagi pembaca maupun peneliti sendiri dalam ilmu komunikasi, khususnya tentang Community Relations. Peneliti juga berharap penelitian ini dapat menjadi masukan pada pihak Grab Indonesia